Sabtu, 20 Agustus 2011

Semangat ’45 di Dada GarudA (Indonesia Bangkit)




Dunia tahu kita hidup di negeri yang melimpaH
Negeri bermacam pulau yang dulu terjajaH
Medan perang yang telaH
Tumpahkan bersumur-sumur daraH
Dan tumbangkan para penjajaH
Dalam tinta sejaraH
……….
Oh, IndonesiA
Kita bukan pengecuT
Dari kumpulan orang-orang yang ciuT
Kita adalah pahlawan Negeri PancasilA
Negeri yang gagah bak dada GarudA
Negeri yang kuat bak cengkeraman GarudA
Negeri yang hebat bak sayap GarudA
Ya, itulah kita rakyat IndonesiA
Rakyat yang tak kenal gentaR
Dalam bertempuR
IndonesiA!
Tak perlu kita cucurkan airmata itu sia-siA
Duka seakan hantui kita berabad-abad lamanyA
Luka itu bak tertanam dalam-dalaM,
TertimbuN
Menggerogoti jiwa dan hati kitA
Kecutkan kitA,
Patahkan kitA,
Dan lenyapkan semangat ‘45

IndonesiA
Ini bukan salah kita - jelas bukan dosa kitA
Bencana yang bertubi-tubi bak penjajah negerI
‘lah cucurkan airmatA
Anak-anak kita merenggek kelaparaN
Burung-burung di hutan pindah saranG
Ikan-ikan di laut pindah haluaN
Bahkan tersirat kabar – jelaS
Jantung kita tercabik di luar sana – negeri buaS

IndonesiA
Bangunlah negeri inI
Tanah subur, alam permaI
‘Lah Tuhan anugerahkan buat kitA
Bukan ‘tuk penjajah atau pengecut lemaH
Oh, IndonesiA
 …..
Tuhan ‘kan limpahkan cobaaN
Bukan ‘tuk kehancuran negeri inI
Tuhan telah siapkan kemenangaN
Atas Negeri PancasilA
Negeri kitA

IndonesiA!
Bangkitlah ke medan tempuR
Tanpa ragu dan gentaR
Tunjukan pada duniA
Semangat ’45 di dada GarudA
Terus berkibaR
BerkobaR





22.00, 23 Desember 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar